You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Bantaragung
Desa Bantaragung

Kec. Sindangwangi, Kab. Majalengka, Provinsi Jawa Barat

SEJARAH DESA BANTARAGUNG

Administrator 26 Desember 2022 Dibaca 434 Kali
SEJARAH DESA BANTARAGUNG

SEJARAH DESA BANTARAGUNG

Pada zaman dahulu kala, kira-kira Tahun 1200-1300 di bawah Gunung Ciremai ini masih keadaan hutan belantara. Para Demang dan Para Sultan dari pejabat Desa Koleberes  ( Desa Sindangpano sekarang ) setuju untuk memperluas daerahnya ke sebelah timur, dengan sekaligus mendirikan sebuah desa dan dusun baru bernama :

DESA BABAKAN KEBONCAU

DAN

DUSUN  KAWUNGLUWUK

( SEKARANG Dusun Malarhayu )

Dalam arti :

Babakan Keboncau =  ditanami khusus cau ( pisang )

Kawungluwuk        = ditanami khusus pohon kawung ( untuk gula )

Pada waktu itu Desa Babakan Keboncau di bawah kekuasaan Desa Koleberes  lama – kelamaan di Desa Babakan Keboncau terserang musibah, di mana garong-garong (maling) selalu mengganggu ketentraman masyarakat sehingga banyak korban harta maupun nyawa, selain itu banyak binatang buas seperti macan mengganas terhadap penduduk yang akibatnya keadaan masyarakat selalu tidak aman. Untuk mengatasi keadaan tersebut para pejabat setempat dan para sultan berembuk kembali untuk mencari jago-jago dari berbagai tempat dan di umumkan bahwa : “ Barang siapa yang bisa mengalahkan garong-garong dan macan-macan serta  dapat mengamankan keadaan masyarakat, akan ditunjuk sebagai Kuwu / Kepala Desa. “  Dari berbagai daerah berdatangan untuk maksud tersebut, diantaranya  :

PANGERAN TIMBANG PINAYUNGAN

KUWU PERTAMA

( Nama Desa Babakan Keboncau diganti menjadi Desa Batara Agung )

Setelah ditunjuk Pangeran Timbang Pinayungan sebagai Kuwu pertama, gangguan keamanan tersebut dapat di atasi, dan ketika Kuwu

 

PANGERAN NITIBAYA

KUWU KE TIGA BELAS

 

( Nama Desa Batara Agung diganti menjadi Desa Bantar Agung )

Ada pun arti  Batara Agung ialah :         

Batara                  =  Dewa  

Agung                  =  Wong Agung

 

Bantar Agung ialah Bantar = tempat bertapa orang-orang Agung.

 

Atas petunjuk dari Sultan Kasepuhan Cirebon, di utarakan pula sebagai tradisi / adat lama masih ada sampai sekarang, setiap tahun pada bulan Rabiul Awal / Maulud, Keraton Kesepuhan dan Keraton Kanoman menunggu kiriman cau / pisang dan gula kawung dari masyarakat Desa Bantar Agung untuk sesajen para leluhur Keraton, sekalipun gula kawung dan pisang banyak dari daerah lain, namun tidak bisa di pakai untuk sesajen kecuali dari Desa Bantar Agung.

 

PARA KUWU / KEPALA DESA

DESA BANTAR AGUNG

 

No

NAMA KEPALA DESA

TAHUN

MASA JABATAN

 

KET.

 

1.     

BUYUT TIMBANG PINAYUNGAN

1281 – 1331

50 TAHUN

 

2.     

BUYUT BATIN

1331 – 1376

45 TAHUN

 

3.     

BUYUT SINGAYUDA

1376 – 1406

30 TAHUN

 

4.     

BUYUT PANGERAN KAP’AL

1406 – 1451

45 TAHUN

 

5.     

BUYUT RISA GANDA

1451 – 1476

25 TAHUN

 

6.     

BUYUT KUMPUL RAKSAMERTA

1476 – 1496

20 TAHUN

 

7.     

BUYUT GIMBUNG

1496 – 1521

25 TAHUN

 

8.     

BUYUT GALAR

1521 – 1541

20 TAHUN

 

9.     

BUYUT WIRA NANGGA 

1541 – 1566

25 TAHUN

 

10.  

BUYUT MERTA NANGGA

1566 – 1586

20 TAHUN

 

11.  

BUYUR GUYUR

1586 – 1601

15 TAHUN

 

12.  

BUYUT JEMBAR SURAJAYA

1601 – 1636

35 TAHUN

 

13.  

BUYUT PANGERAN NITIBAYA

1636 – 1688

52 TAHUN

 

14.  

BUYUT LEGO CAKRAJAYA

1688 – 1733

45 TAHUN

 

15.  

BUYUT JAINAH RAKSABAYA

1733 – 1748

15 TAHUN

 

16.  

BUYUT BIDO RAKSA WIJAYA

1748 – 1759

11 TAHUN

 

17.  

BUYUT PARTA L. CAKRAJAYA

1759 – 1794

35 TAHUN

 

18.  

BUYUT ASPIA WIJAYA

1794 – 1801

7   TAHUN

 

19.  

BUYUT LALANJANG SURAWIJAYA

1801 – 1809

8   TAHUN

 

20.  

BUYUT SALE L.P. CAKRAJAYA

1809 – 1859

50 TAHUN

 

21.  

BUYUT ABLI WIJAYA

1859 – 1874

15 TAHUN

 

22.  

BUYUT JANU WIJAYA

1859 – 1874

15 TAHUN

 

23.  

ISKAM TIRTA LANGENAN

1882 – 1896

14 TAHUN

 

24.  

ARJU S. P. L CAKRAJAYA

1896 – 1913

17 TAHUN

 

25.  

JARIMAN BANTAR WIJAYA

1913 – 1919

6   TAHUN

 

26.  

SURYA RAKSA KARYA

1919 – 1946

27 TAHUN

 

27.  

DJALADRI SURYA ATMADJA

1946 – 1966

20 TAHUN

 

28.  

SODJA         

1966 – 1976

10 TAHUN

 

29.  

TANU

1976 – 1978

2   TAHUN

 

30.  

SURENDA

1978 – 1989

11 TAHUN

 

31.  

UDI JUNAEDI

1989 – 1998

9   TAHUN

 

32.  

UDI JUNAEDI

1998 – 2008

10 TAHUN

 

33.  

MAMAN SURAHMAN, S.Sos

2008 – 2014

6   TAHUN

 

34.  

SUDIRJA

2014 – 2015

1   TAHUN

PJS

35.  

MAMAN SURAHMAN, S.Sos

2015 – 2021

6   TAHUN

 

36.  

SAMHARI

2021 - 2027

6 TAHUN